Review Pengguna Kamera Mirrorless Sony A6000
Saturday, September 9, 2017
2 Comments
Review Pengguna Kamera Mirrorless Sony A6000
Kali ini saya mau membahas mengenai review pengguna kamera mirrorless Sony A6000. Dalam artikel sebelumnya saya sudah jelaskan, alasan saya mengapa memilih kamera mirrorless. Saya mulai menggunakan kamera ini sejak bulan Februari 2017. Jadi sampai saat artikel ini ditulis saya sudah menggunakan kamera Sony A6000 selama lebih dari 6 bulan. Selama 6 bulan ini saya sering menggunakan kamera ini untuk hunting burung. Selain itu saya juga menggunakan kamera Sony A6000 ini untuk keperluan dokumentasi pada saat traveling, kegiatan keluarga dan kegiatan hunting lainnya. Review ini saya buat benar-benar berdasarkan pengalaman pribadi saya dalam menggunakan kamera ini. Review ini saya harap bisa melengkapi tulisan-tulisan lain tentang kamera Sony A6000 yang sudah banyak tersedia di beberapa blog.
![]() |
Review Pengguna Kamera mirrorless Sony A6000 |
Baca Juga :
Spesifikasi kamera mirrorless Sony A6000
Spesifikasi kamera mirrorless Sony A6000 sudah banyak dibahas di blog review kamera seperti dpreview.com dan blog review kamera yang lain. Silahkan melihat ke blog tersebut untuk melihat spesifikasi kamera secara detail. Di bawah ini saya sebutkan spesifikasi kamera mirrorless Sony A6000 secara umum.- Mempunyai ukuran kecil dan berat yang ringan dibandingkan kamera DSLR
- Mempunyai ukuran sensor seperti kamera DSLR dengan sensor APS-C yaitu 16 x 24 mm
- Mempunyai kecepatan memfoto 11 frame per detik.
- Sony A6000 mampu menghasilkan gambar dengan resolusi 24 Mpix
- Mempunyai jendela bidik elektronik (EVF or Electronic View Finder)
- Mempunyai hot shoe untuk connector flash dan asesoris lainya
- Mempunyai LCD yang bisa diputar 90 derajad.
- Mempunyai koneksi Wifi dan NFC
- Menggunakan mounting lensa sony E-Mount
- Keluar pertama tahun 2014 meneruskan generasi kamera mirrorles NEX
- Produk pertama kamera mirrorless Sony setelah NEX series tidak diproduksi lagi
- Mempunyai aplikasi tambahan yang bisa diinstall melalui Sony PlayMemories
Baca juga:
Hasil Foto Kamera Sony A6000
Saya cukup puas dengan hasil foto kamera Sony A6000. Untuk fotografi landscape saya bisa mendapatkan warna yang cukup menyegarkan mata. Dibawah ini hasil foto pemandangan di Danau Matano Sulawesi Selatan menggunakan kamera Sony A6000. Saya menggunakan lensa bawaan Sony 16-50 mm OSS.![]() |
Foto Pemandangan Danau Matano diambil menggunakan kamera Sony A6000 |
Bagaimana pengaruh ukuran mega pixels foto? Hasil foto mempunyai ukuran 6000 x 4000 pixels. Ukuran file satu foto dengan format JPG adalah sekitar 6-8 MB. Semoga tidak bingung dengan ukuran resolusi foto dan ukuran besaran file foto digital.
Baca juga artikel mengenai RAW dan JPEG:
Dengan resoulsi yang sangat besar tersebut, hasil foto Sony A6000 bisa diperkecil ukurannya atau di crop sesuai dengan objek yang ingin dilihat lebih jelas. Untuk foto diatas saya sengaja mengupload ukuran foto aslinya yaitu sekitar 7 MB supaya bisa dilihat lebih jelas bagi yang ingin mengetahui kualitas foto hasil dari kamera Sony A6000.
Untuk melihat lebih jelas saya coba crop rumah yang ada ditengah untuk mendapatkan ukuran foto sekitar 4 Mpix.
Process Crop Foto Sony A6000 dari 24 Mpix menjadi 4 Mpix |
![]() | |
|
Bagaimana hasil foto crop Sony A6000 pada ukuran ekstrim?
Foto dengan resolusi 24 Mpix merupakan foto yang sangat besar. Bagaimana jika hasil foto ini di crop sangat extrim. Misalnya di crop sampai menjadi ukuran sekitar 1 Mpix? Apakah hasilnya masih bisa dinikmati?Resolusi yang besar membantu saya dalam fotografi burung. Mungkin anda tidak pernah membayangkan birding menggunakan kamera mirrorless. Dengan kamera Sony A6000 yang mempunyai resolusi foto 24 Mpix dan lensa yang tepat kita bisa menghasilkan foto burung yang cukup bagus. Foto dibawah merupakan foto burung Jalak Tunggir Merah. Burung ini selalu bepergian dalam kelompok. Saya mengambil foto ini menggunakan Kamera Sony A6000 dengan Lensa Canon EF 70-200 F4L IS. Tentu saja saya menggunakan adapter supaya lensa Canon bisa dipakai di body Sony A6000. Dalam kesempatan lain saya akan coba review adapter yang saya pakai.
![]() |
Hasil Foto Kamera Sony A6000 untuk memotret burung |
![]() |
Hasil Crop Extrim Foto Kamera Sonya A6000 dari 24 Mpix menjadi kurang dari 1 Mpix |
Bagaimana kontrol kamera mirrorless Sony A6000
Bagi saya kemudahan kontrol kamera merupakan salah satu ukuran penting dalam menilai sebuah kamera. Saya sebelumnya menggunakan kamera Canon EOS 450D dari tahun 2008 sampai tahun 2017. Saya sudah sangat familiar dengan semua mode kontrol kamera. Saat pindah menggunakan kamera Sony A6000 saya tidak menemukan kesulitan berarti pada penggunaan kamera. Untuk membidik kita bisa menggunakan EFV (Electronic View Finder) atau menggunakan LCD. LCD Sony A6000 bisa ditekuk sampai 90 derajad untuk memudahkan pengambilan foto pada angle-angle yang sulit.Salah satu yang saya sukai dari kontrol kamera mirrorless Sony A6000 adalah semua tombol kontrol diletakkan di kanan. Dengan desain seperti ini kita bisa melakukan pengaturan setting kamera dengan hanya satu tangan. Berbeda dengan kamera mirrorless Fuji XT-100 yang mempunyai tombo dial dan kontrol kamera pada kanan dan kiri body kamera.
![]() |
Kontrol Kamera Mirrorless Sony A6000 bisa dijangkau dengan satu tangan |
Konektifitas kamera Sony A6000
Kamera Sony A6000 mendukung transfer data menggunakan wifi dan juga NFC. Fitur ini dulu mungkin merupakan sebuah kemewahan tapi sekarang merupakan sebuah kebutuhan. Tidak hanya untuk memindahkan data fitur wifi Sony A6000 juga digunakan untuk mengakses toko aplikasi kamera Sony di Sony PlayMemories Camera App dan juga bisa digunakan untuk mengontrol kamera. Kita tidak perlu membeli remote atau shutter releases karena Sony A6000 bisa di kontrol menggunakan smartphone melalui aplikasi Smart Remote Control dan Sony PlayMemories mobile di smartphone.![]() |
Memindahkan Foto Dari Kamera Ke Smartphone Dengan Play Memories Mobile |
Kelebihan Electronic View Finder Sony A6000
Bagi yang sudah sering menggunakan DSLR tentunya terbiasa melihat objek dari pantulan prisma dalam kamera DSLR. Untuk kamera mirrorless kita bisa menggunakan Electronic View Finder atau menggunakan LCD.Dalam view finder kamera SLR dulu kita sering lihat image split untuk membantu fokus manual. Hal ini hilang dari kamera DSLR. Kita hanya dibantu lampu auto fokus yang akan menyala kalau objek yang kita foto sudah foukus. Kita akan kesulitan jika menggunakan lensa manual dengan view finder seperti ini.
Electronic View Finder pada Sony A6000 mempunyai kelebihan dalam hal ini. EVF dilengkapi dengan manual zoom dan peaking level untuk membantu jika akan memakai fokus manual. Kita bisa mengaktifkan peaking level untuk membantu memfokuskan objek. Selain itu kita juga bisa menggunakan zoom fokus untuk melihat objek yang akan di foto secara lebih detail sebelum melepaskan tombol pelepas rana. Fitur peaking level ini sangat membantu saya dalam memfokuskan objek yang saya foto.
Untuk memotret burung, saya menggunakan kamera Sony A6000 yang dipasangkan dengan Lensa Canon EF 70-200 F4 IS menggunakan adapter yang mendukung auto focus. Lensa Canon yang saya punya bisa digunakan di kamera Sony A6000 dan auto fokus lensa juga berfungsi dengan baik. Karena menggunakan lensa lain, fitur auto fokus Sony A6000 menjadi lambat. Akhirnya untuk fotografi burung saya memilih menggunakan manual mode dan dibantu dengan peaking level. Jika objek yang kita foto sudah fokus, maka akan muncul cahaya yang berpendar di tepian objek yang kita fokuskan.
Baca juga:
Sony PlayMemories Camera app
Salah satu kelebihan Sony adalah adanya dukungan Sony PlayMemories. Namanya mirip dengan Google Play Store. Secara prinsip memang Sony PlayMemories ini mirip dengan Google Play Store. Sony membuat aplikasi-aplikasi yang bisa di install di kamera layaknya aplikasi android yang diinstall di smartphone. Kita bisa download aplikasi yang ada di Sony PlayMemories dan menginstall aplikasi tersebut di kamera kita. Sebuah terobosan yang membuat fitur kamera kita dinamis, kita bisa tambah fitur kamera jika ada aplikasi baru yang compatible dengan kamera kita.![]() |
Aplikasi-aplikasi kamera Sony PlayMemories yang bisa di install di kamera Sony A6000 |
Saya sendiri sudah menginstall beberapa aplikasi kamera dari Sony PlayMemories Camera App. Aplikasi ini ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Salah satu aplikasi yang gratis adalah aplikasi Smart Remote Control yang bisa digunakan untuk membuat smartphone kita menjadi remote kamera Sony A6000.
Sony Play Memories Camera App |
Menggunakan PlayMemories Mobile dan Smart Remote Control
Untuk menggunakan smartphone kita sebagai remote kamera, maka kita perlu menginstal PlayMemories Mobile di smartphone dan menginstall Smart Remote Control di kamera Sony A6000 kita.![]() |
Tampilan PlayMemories Mobile di Smartphone |
![]() |
Menggunakan Smartphone Sebagai Remote Kamera Sony A6000 |
Kesimpulan
Demikian review kamera mirrorless Sony A6000 berdasarkan pengalaman saya dalam memakai kamera ini. Dari pengalaman menggunakan kamera ini, saya cukup puas dengan kamera Sony A6000. Kamera ini mempunyai resolusi yang besar yang bisa membantu saya dalam fotografi burung dan satwa liar. Konektivitas ke smartphone melalui wifi dan NFC juga merupakan salah satu fitur kedepan akan ada disemua kamera. Jadi kamera ini sudah mengantisipasinya. Kamera ini juga mempunyai dukungan aplikasi kamera yang cukup banyak. Membuat kamera kita bisa mengikuti perkembangan sesuai aplikasi yang dikembangkan di Sony PlayMemories Camera App. Akhirnya saya rekomendasikan kamera ini bagi yang sedang mencari kamera mirrorless.Baca Juga :
slmt siang gan.. terima kasih atas artikel2ny yg ttg sony a6000... kebtulan sy rencana pengen beli itu, tpi msh bingung sih antara sony a6000 dan fuji xt1,,sy sbenrnya lbh ke landscape tpi nntinya rencana pengen explore kuliner... dan tanya bbrpa org mrk pakenya fuji xt1 itu..
ReplyDeletebtw agan pernah coba sony a6000 motret kuliner gk..? makasih
nahh kembali ke sony a6000.. btw klw di foto ini
Kalau XT1 sebenarnya kelasnya jauh diatas Sony A6000. Bodynya sudah weather shield. Klo secara khusus motret makanan pakai Sony A6000 blm pernah gan. kapan2 ane coba
ReplyDelete